Calya Chesta Menyajikan Informasi Terbaik

Tab Menu Calya Chesta

Senin, 06 Oktober 2014

Setan Penghuni Dapur

Keluaraga Pak Setyo sedang menikmati cerahnya matahari di siang itu. Keluarga Pak Setyo sangat damai tidak ada yang saling bertengkar. Keluarga itu selalu melakukan aktivitas di siang hari, seperti ayah berkerja, ibu memasak untuk makan siang, dan anak-anak bermain. Ketika hari sudah malam mereka tetap melakukan aktivitas rutin di malam hari, seperti ayah menonton TV, ibu memasak, dan anak-anak belajar. Sesudah makan malam mereka merencanakan pergi ke suatu tempat untuk bertamasya. Malam semakin larut kemudian keluarga Pak Setyo tidur.

Waktu pagi, Andi berangkat sekolah diantarkan ayahnya. Setelah pulang sekolah mereka bermusyawarah untuk rencana rekreasi. Akhirnya di putuskan berangkat pada waktu libur sekolah. Suatu ketika, liburan sekaolah pun telah tiba, mereka bersiap-siap untuk pergi, kemudian mereka berangkat bertamasya menggunakan bus.

Setelah mereka pulang, dirumah terasa seram dan udara pun begitu panas, lingkungan disekitar juga kotor. Mereka bersiap-siap untuk membersihkan rumah. Ayah membersihkan jaring laba-laba di langit-langit rumah, ibu menyapu, dan anak-anak membersihkan jendela. Hari pun menjelang malam, ibu memasak untuk makan malam. Pada saat memasak, ibu kehilangan garam lalu ibu mencarinya, tetapi tiba-tiba ada yang memberikan garam padanya, ibu pun mengambilnya, lalu ia sadar siapa yang telah memberikan garam kepadanya. Ibu memasak sambil ketakutan lalu lama sekali memasaknya hingga larut malam, ayah pun menunggu-nunggu. Akhirnya ibu yang sedang memasak dibunuh oleh setan penghuni dapur. Ayah dan andi pun melihat ke dapur ternyata ibu telah dibunuh dan dikubur. Sejak itu mereka ketakutan akhirnya mereka pergi dari rumah dan rumah itu pun dijual sebesar 5 juta.

Lalu ada pembeli dia langsung membeli rumah itu. Keluarganya pun beraktivitas dirumah itu. Tidak lama kemudian mereka merasa dihantui tapi ayahnya tidak percaya kalo ada hantu di dapur. Lalu ayah yang memasak di melihat sosok wanita berambut panjang menggunakan baju putih berdarah ayah lalu lari ke tempat ibu dan anaknya. Ia menceritakan semuanya kepada ibu. Pada pagi hari keluarga pak darman langsung kerumah dukun dia meminta tolong agar mengusir hantu itu didapur. Lalu dukun pun melakukanya. Setan pun sekarang telah pergi dan tak lagi kembali. Keluarga pakdarma pun damai dan tidak lagi diganggu setan penjaga dapur.

Cerita yang tadi anda baca adalah hayalan belaka saja ini adalah cerita mengarang atau imajinasi. Agar bisa membuat cerita kita harus berfikir. Hal yang positif diambil sedangkan hal yang negatif jangan diambil itu terutama bagi saya. Tunggu cerita berikutnya akan datang. Bacalah cerita setan kami berikutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar